ANGGARAN FLEKSIBEL DAN ANGGARAN STATIS
a.
ANGGARAN FLEKSIBEL
Anggaran fleksibel meliputi perubahan-perubahan
rekening biaya yang terjadi sebagai konsekuensi perubahan aktivitas. Anggaran
fleksibel menyediakan perkira-an-perkiraan berapakah biaya untuk setiap tingkat
aktivitas dalam rentang tertentu. Pada saat anggaran fleksibel digunakan dalam
evaluasi kenerja, biaya sesungguh-nya dibandingkan dengan biaya yang seharusnya
terjadi pada tingkat aktivitas sesungguhnya selama periode tertentu daripada
biaya yang dianggarkan dari origi-nal
budget. Terdapat
perbedaan-perbedaan yang sangat
penting - terutama untuk biaya variabel. Jika penyesuaian untuk tingkat
aktivitas tidak dibuat, maka sangat sulit untuk menginterpretasikan biaya
sesungguhnya dengan yang dianggarkan.
b.
ANGGARAN
STATIS
Anggaran statis dususun untuk selama satu periode ke depan yang akan
digubnakan
sebagai pedoman dalam pelaksanaan program kerja. Anggaran ini akan disusun kembali jika periode anggaran yang lalu telah berakhir. Penyusunan anggaran perlu ditentukan lebih dahulu tujuan organisasi, baik jangka panjang maupun jangka pendek, kemudian dijabarkan ke dalam program kerja tahunan. Untuk jenis organisasi laba, perlu ditentukan target penjualan barang atau jasa yang harus dicapai dalam setahun yang akan datang.
sebagai pedoman dalam pelaksanaan program kerja. Anggaran ini akan disusun kembali jika periode anggaran yang lalu telah berakhir. Penyusunan anggaran perlu ditentukan lebih dahulu tujuan organisasi, baik jangka panjang maupun jangka pendek, kemudian dijabarkan ke dalam program kerja tahunan. Untuk jenis organisasi laba, perlu ditentukan target penjualan barang atau jasa yang harus dicapai dalam setahun yang akan datang.
c.
Bagaimana
Anggaran Fleksibel Bekerja
Ide dasar pendekatan anggaran fleksibel adalah
bahwa anggaran tersebut tidak harus statis. Berdasarkan tingkat aktivitas
seungguhnya, anggaran dapat disesuai-kan untuk menunjukkan berapa besar biaya
untuk tingkat aktivitas tertentu. Untuk mengilustrasikan bagaimana anggaran fleksibel berjalan, Victoria
menulis laporan bagi Rick, laporan tersebut mudah disusun (Peraga 11-3).
Laporan tersebut menun-jukkan bagaimana biaya overhead pabrik dapat diharapkan
untuk berubah, ter-gantung pada tingkat aktivitas bulanan. Dalam rentang
aktivitas 4.900 - 5.200 kunjungan klien, biaya tetap diharapkan untuk tetap
sama. Untuk biaya overhead pabrik variabel, Victoria mengalikan biaya-biaya
per klien ($1,20 untuk persediaan penataan rambut, $4 untuk sambutan klien, dan
$0,20 untuk listrik) dengan jumlah kunjungan klien yang tepat untuk
masing-masing kolom. Sebagai contoh, $1,20 biaya persediaan penataan rambut
dikalikan dengan 4.900 kunjungan klien untuk memperoleh total cost sebesar
$5.880 untuk persediaa penataan rambut pada tingkat aktivitas tersebut.
Peraga 11- 3: Ilustrasi Konsep
Penganggaran Fleksibel
RICK'S HAIRSTYLING
Anggaran Fleksibel
Untuk bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret
Rumus Biaya Aktivitas
(dalam kunjungan klien)
(per kunjungan
klien) 4.900 5.000 5.100 5.200
Biaya
overhead pabrik variabel:
persediaan
penataan rambut $
1,2 $ 5.580 $ 6.000 $ 6.120 $
6.240
sambutan
untuk klien 4 9.600 20.000 20.400 20.800
listrik
(variabel) 0,2
980 1.000 1.020 1.040
Total Biaya
overhead pabrik variabel $
5,4 26.460 27.000 27.540 28.080
Biaya
overhead pabrik tetap:
gaji.dan
upah staf 8.000 8.000 8.000 8.000
sewa 12.000 12.000 12.000 12.000
asuransi 1.000 1.000 1.000 1.000
utilities
diluar listrik 500 500 500 500
Total Biaya
overhead pabrik tetap 21.500 21.500 21.500 21.500
Biaya
overhead pabrik total
$ 47.960 $ 48.500 $ 49.040 $ 49.580
PENENTUAN BIAYA BERDASAR AKTIVITAS DAN ANGGARAN
FLEKSIBEL
Tidak mungkin bahwa semua biaya overhead variable dalam organisasi yang
kompleks dipicu oleh factor seperti jumlah unit yang dihasilkan atau jam kerja
atau jam mesin. Penentuan biaya berdasar aktivitas menyediakan berbagi cara
dalam mengenali berbagai macam pemicu biaya overhead dan oleh karena itu
meningkatkan keakuratan sistem biaya. Dalam menentukan biaya berdasarkan
aktivitas, tiap-tiap kelompok biaya overhead mempunyai ukuran aktivitas
tersendiri.
Satu-satunya perbedaan adalah rumus biaya overhead ini dinyatakan dalam bermacam-macam aktivitas yang berbeda
dan tidak dinyatakan dalam ukuran unit atau ukuran umum aktivitas seperti jam
kerja langsung atau jam mesin.
ANALISIS TARIF BIAYA OVERHEAD DAN BIAYA OVERHEAD TETAP
a. Anggaran Fleksibel dan Tarif Overhead
Biaya tetap merupakan komponen yang jumlahnya besar dan tidak dapat
dibagi-bagi, yang diartikan tidak mengalami perubahan dengan adanya perubahan
tingkat aktivitas dalam rentang tertentu. Hal ini menimbulkan masalah dalam
perhitungan biaya produk, karena rata-rata biaya tetap per unit berubah-ubah
sesuai dengan tingkat aktivitas.
Ketika kita membicarakan tarif biaya overhead, kita tidak menjelaskan
bagaimana estimasi total biaya manufaktur ditentukan. Angka ini dapat diperoleh
dari anggaran fleksibel.
b.
Varians Anggaran
Varians anggaran adalah selisih antara
biaya overhead tetap actual selama periode tersebut dengan biaya overhead tetap
yang dianggarkan dalam anggaran fleksibel. Rumus anggaran Varians
Varians Anggaran =
Biaya overhead tetap actual – Anggaran Biaya overhead tetap
c. Varians Volume
Varians volume adalah ukuran penggunaan fasilitas pabrik. Varians tersbut
timbul bilamana jam standar yang diperkenankan untuk output dalam periode
tersebut berbeda dengan tingkat aktivitas denominator yang sudah direncanakan
pada saat periode dimulai.
Ringkasnya,
varians volume :
1.
Jika aktivitas denominator sama dengan standar yang
diperkenankan dalam periode tersebut, maka tidak ada varians volume
2.
Jika aktivitas denominator lebih besar dari jam standar
yang diperkenankan dalam aktivitas tersebut, maka timbul varians volume tidak
menguntungkan menandakan penggunaan fasilitas yan lebih rendah dibandingkan
yang telah direncanakan
3.
Jika aktivitas denominator lebih sedikit dari jam
standar yang diperkenankan dalam periode tersebut, maka timbul varian volume
yang menguntungkan. Menandakan penggunaan tinggi terhadap fasilitas yang
tersedian dibandingkan dengan yang telah direncanakan
SELISIH BIAYA OVERHEAD
a.
SELISIH BIAYA OVERHEAD PABRIK VARIABEL
Masalah khusus muncul pada
saat anggaran fleksibel didasarkan pada jam kegiatan (seperti misalnya jam
kerja langsung) dan bukan berdasarkan pada jumlah produk atau jumlah
pelangganyang dilayani. Masalahnya berkaitan dengan apakah jam kerja sesungguhnya
atau jam standar yang seharusnya digunakan untuk mengembangkan anggaran
fleksibel dalam laporan kinerja.
·
Masalah Jam Kerja Standar vs Sesungguhnya
Sifat
masalah ini paling baik dapat dilihat melalui contoh khusus. MicroDrive
Corporation adalah perusahaan manufaktur personal komputer motor disk drive.
Data mengenai biaya overhead pabrik variabel nampak di peraga 11-5.
MicroDrrive
Corporation menggunakan jam mesin sebagai dasar dalam ang-garan fleksibelnya.
Berdsarkan produksi yang dianggarakan sebesar 25.000 motor dengan standar 2 jam
mesin per motor, maka tingkat aktivitasyang dianggarakan sebesar 50.000 jam
mesin.
Peraga 11 - 5: Data Micro Drive
Corporation
Produksi yang dianggarkan 25.000 motor
Produksisesungguhnya 20.000 motor
Jam mesin standar per motor 2 jam mesin per motor
Jam mesin yang dianggarkan (2 3 25.000) 50.000 jam mesin
Jam mesin standar diijinkim untuk produksi
Sesungguhnya
(2 3 20.000) 40.000
jam mesin
Jam
mesin sesungguhnya 42.000
jam mesin
Biaya
overhead pabrik variabel per jam mesin:
Tenaga kerja tidak langsung $0,80
per jam mesin
Minyak pelumas 0,30
per jam mesin
Tenaga 0,40
per jam mesin
Total biaya overhad pabrik
variabel sesungguhnya:
Tenaga kerja tidak langsung $36.600
Minyak pelumas 11.000
Tenaga 24.000
Total biaya overhead pabrik
variabel sesungguhnya $71.000
Bagaimanapun, produksi sesungguhnya untuk tahun
tersebut hanya sebesar 20.000 motor,
dan 42.000 jam mesin digunakan
untuk menghasilkan motor tersebut. Berdasarkan
stndar tersebut, hanya 40.000 jam
mesin yang harus digunakan (40.000 jam
= 2 jam per motor X 20.000 motor)
Dalam menyiapkan laporan
kinerja biaya overhead pabrik untuk tahun tersebut, MicroDrive dapat
menggunakan 42.000 jam mesin
sesungguhnya yang digunakan selama tahun tersebut atau 40.000 jam mesin yang digunakan sesuai dengan standar. Jika jam
sesungguhnya digunakan, hanya selisih pengeluaran yang akan dihitung. Jika jam
standar yang digunakan, maka selisih efisiensi dan pengeluaran yang akan
dihitung.
·
Selisih
Pengeluaran
Selisih
pengeluaran biaya overhead pabrik variabel hanya berguna jika cost driver untuk
biaya overhead pabrik variabel menggunakan jam kerja yang sesungguhnya
digunakan. Anggaran fleksibel yang
berdasar jam kerja sesungguhnya yang digunakan merupakan benchmark yang valid
yang menunjukkan berapa besar total biaya overhead yang dikeluarkan selama
periode tersebut. Biaya overhead pabrik sesungguhnya akan lebih besar dan
benchmarknya, mengakibatkan selisih yang tidak menguntungkan jika (1) item
biaya overhead pabrik variabel untuk membeli lebih banyak dibandingkan standar
yang diperbolehkan atau (2) item biaya overhead pabrik variabel yang digunakan
lebih banyak dibandingkan standar yang diperkenankan. Jadi selisih pengeluaran akan meliputi selisih
kuantitas dan selisih harga.
·
Selisih Efisiensi
Seperti halnya selisih pengeluaran biaya
overhead pabrik variabel, selisih
efisiensi biaya overhead pabrik variabel hanya ber-guna jika cost driver untuk
biaya overhead variabel menggunakan jam sesungguh-nya yang digunakan. Kemudian
setiap kenaikan dalam jam yang sesungguhnya digunakan seharusnya mengakibatkan
biaya overhead pabrik variabel tambahan. Konsekuensinya, jika makin banyak jam
yang digunakan untuk menghasilkan output sesungguhnya, hal ini mungkin akan
menghasilkan kenaikan dalam biaya overhead pabrik variabel. Selisih efisiensi
biaya overhead pabrik variabel adalah perkiraan dampak inefisiensi biaya
overhead pabrik variabel dengan menggunakan dasar yang ada (misalnya, jam).
Selisih efisiensi biaya overhead pabrik variabel adalah fungsi dari perbedaan
antara jam sesungguhnya dan jam yang seharusnya digunakan untuk menghasilkan
output periode tersebut.
b.
SELISIH BIAYA
OVERHEAD PABRIK TETAP
Untuk mengilustrasikan perhitungan selisih biaya
overhead pabrik tetap, kita akan melihat kembali data MicroDrive Corporation.
Standard Cost
Card – per Motor
Denominator
activity dalam jam mesin 50.000
Biaya
overhead pabrik tetap yang dianggarkan $
300.000
Bagian
tetap dan tarip biaya overhead pabrik
Yang ditentukan di muka (yang
sudah dihitung) $ 6
Marilah kita asumsikan bahwa bagil operasi
seunguhnya berikut ini dicatat untuk tahun tersebut:
Jam
mesin sesungguhnya 42.000
Jam
mesin standar yang diperbolehkan* 40.000
Biaya overhead pabrik tetap
sesungguhnya:
Depresiasi $
100.000
Gaji
supervisor 172.000
Asuransi 36.000
Total biaya
sesungguhnya $
308.000
*untuk produksi sesungguhnya
dalam tahun tersebut.
Dari data ini, dua selisih
dapat dihitung untuk biaya overhead pabrik tetap - selisih anggaran dan selisih
volume. Selisih-selisih
tersebut ditunjukkan dalam peraga 11-10. Perhatikan dari peraga tersebut bahwa
biaya overhead pabrik di-bebankan ke barang dalam proses berdasarkan 40.000 jam standar yang
diper-bolehkan dalam tahun tersebut bukannya berdasarkan 42.000 jam langsung
sesungguhna. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, hal ini menjaga biaya
per unit supaya tidak terpengaruh oleh berbagai macam efisiensi.
DAFTAR PUSTAKA
·
Garrison,
Ray H., Noreen, dan Brewer. Akuntansi Manajerial. Jakarta: Salemba Empat, 2006.
0 komentar:
Posting Komentar