Rabu, 25 September 2013

Posted by Kelompok 11 On 22.20
Mengidentifikasi dan Memisahkan Jenis-Jenis dan Perilaku Biaya

A.    Pemicu Biaya

Pemicu Biaya (Cost driver), adalah faktor yang memberi efek terhadap perubahan besaran
biaya yang dibebankan terhadap suatu objek biaya. Pemicu biaya pada suatu aktivitas akan
disesuaikan dengak karakteristik dari aktivitas tersebut.       

Jenis Aktivitas
Pemicu Biaya
Set-up mesin  
Frekuensi Set-up
Material handling
Frekuensi handling
Desain
Jam kerja yg digunakan
Pengepakan
Unit produk

B.     Jenis-Jenis Perilaku Biaya

1.      Biaya Variabel (Variable cost) adalah biaya yang jumlahnya berubah secara secara proporsional terhadap perubahan tingkat aktivitas. Jika aktivitas naik 10%, maka total biaya varibel akan naik sebesar 10% juga. Contoh biaya variabel adalah harga pokok (produk) penjualan, biaya produksi bahan baku,tenega kerja langsunng,biaya overhead, biaya pengiriman, komisi, dll. Beberapa biaya variabel berperilaku sebagai;
a.       Biaya variabel sejati (true variable) termasuk didalamnya bahan langsung karena jumlah yang   digunakan selama satu periode akan memiliki proporsi langsung dgn tingkat aktivitas produksi.
b.      Biaya variabel bertahap adalah biaya yang meningkat atau berkurang hanya karena adanya perubahan yang besar dalam tingkat aktivitas dan sumber daya yang diperoleh dalam jumlah besar seperti pekerja pemeliharaan yang biasanya ditentukan dalam bentuk borongan.

2.      Biaya Tetap (fixed cost) adalah biaya yang muncul yang jumlahnya tidak terkait dengan jumlah produk yang dihasilkan.biaya total tetap selalu konstan dalam rentang relevan. Karena total biaya tetap bersifat konstan,jumlah biaya tetap per unit akan semakin kecil bila tingkat aktivitasnya naik. Untuk kepentingan internal, biaya tetap tidak perlu disajikan per unit karena dapat membingungkan, untuk mudahnya dan juga aman biaya tetap disajikan secara total. Tingkatan kekonstanan total biaya tetap terbatas dalam jangka kapasitas (range of capacity) yang merupakan daerah kapasitas di dalam mana manajemen melaksanakan kegiatan sehingga jarak tersebut dinamakan juga jarak relevan (relevant range). Tingkatan kapasitas di luar jarak relevan dapat mengakibatkan jumlah total biaya tetap berubah.
a.      Biaya tetap yang telah ditentukan (committed fixed cost) berkaitan dengan investasi fasilitas, peralatan, dan struktur organisasi pokok dalam suatu perusahaan, seperti penyusutan gedung dan peralatan,pajak pembangunan, asuransi dan gaji menejemen puncak dan karyawan operasional.
b.      Biaya tetap kebijakan (discretionary fixed cost) adalah biaya yang disebabkan oleh keputusan tahunan yang dibuat oleh manajemen untuk membelanjakan biaya tetap tertentu, misalnya iklan, riset, hubungan masyarakat, program pengembangan manajemen, dll.

3.      Biaya semivariabel (mixed cost) adalah biaya yang terdiri atas elemen biaya variabel maupun biaya tetap, contohnya, biaya listrik,pemanasan, reparasi,telepon dan pemeliharaan. Analisis biaya campuaran biasanya dilakukan atas dasar kumpulan, yang memusatkan pada perilaku masa lalu suatu biaya pada berbagai tingkat aktivitas. Untuk tujuan perencanaan, pembuatan keputusan, dan pengendalian biaya maka biaya semi variabel harus dipisahkan ke dalam biaya tetap dan biaya variabel. Pendekatan dan Metode yang dapat digunakan untuk memisahkan biaya semi variable adalah :
a.      Metode Titik Tertinggi dan Terendah (high and low point method)
b.      Metode grafik statistikal (statistical scattergraph method)
c.       Metode garis regresi (regression line method)

C.    Prosedur Pemisahan Biaya Variabel

a.       Metode Titik Tertinggi dan Terendah (High and Low Point Method)
Metode Titik Tertinggi dan Titik Terendah (high and low point method) adalah metode yang memisahkan biaya variabel dan biaya tetap dalam periode tertentu dengan mendasarkan kapasitas dan biaya pada titik tertinggi dengan titik terendah. Metode titik tertinggi dan terendah memiliki keunggulan dan kelemahan.

Keunggulannya adalah Metode ini sangat sederhana sehingga mudah dihitung dan dipakai. Sedangkan Kelemahannya adalah Kurang teliti dan cermat, karena hanya didasarkan pada dua tingkatan kapasitas yang ekstrim, yaitu tertinggi dan terendah, tingkatan kapasitas yang lain tidak dipertimbangkan. Perbedaan antara kedua titik tersebut disebabkan karena adanya perubahan kapasitas dan besarnya tarif biaya variabel satuan, sehingga persamaan Y = a + b (x) dapat ditentukan.
b.      Metode grafik statistikal (Statistical Scattergraph Method)
Metode grafik statistikal (statistical scattergraph method) adalah metode pemisahan biaya tetap dan biaya variabel dengan cara menggambarkan biaya setiap bulan pada sebuah grafik dan menarik satu garis lurus di tengah titik-titik biaya tersebut. Metode ini memiliki keunggulan dan kelemahan.
Keunggulan metode ini dibanding metode titik tertinggi dan terendah serta metode biaya bersiap, metode grafik statistik lebih teliti karena semua n atau bulan telah diperhitungkan. Sedangkan kelemahan Metode grafik statistik adalah kurang ilmiah karena penarikan garis  dapat berbeda antara orang tertentu dibandingkan orang lain, atau oleh orang tertentu tetapi waktunya berbeda, meskipun dengan menggunakan data kapasitas clan biaya yang sarna, jadi sifatnya subyektif.

c.       Metode Kuadrat Terkecil ( Least Squares Method )
Dalam persamaan garis regresi : y = a + bx, dimana y merupakan variable tidak bebas (dependent variable), yaitu variabel yang perubahannya ditentukan oleh perubahan pada variabel x yang merupakan variabel bebas (independent variable). Variabel y menunjukkan biaya, sedangkan variabel x menunjukkan volume kegiatan. Contoh biaya semi variable adalah biaya listrik dan biaya pemeliharaan dll.
Metode ini juga memiliki keunggulan dan kelemahan. Kelebihan dari Least Square Method adalah metode ini dapat menghasilkan persamaan biaya yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Serta tidak ada data biaya yang tidak digunakan. Sedangkan kekurangan dari metode ini adalah Kesulitan apabila dalam perhitungannya digunakan secara manual. Serta penggunaan awam cenderung tidak mau susah-susah menghitungnya.

D.    Macam-Macam Cara Mengestimasi Biaya

Metode umum yang digunakan dalam praktek adalah
a.       Analisis akun (account analisys), setiap akun yang bersangkutan diklasifikasikan sebagai biaya tetap atau biaya variabel berdaasarkan pemahaman seorang analis mengenai perilaku biaya tersebut. Sebagai contoh, bahan langsung akan diklasifikasiakan sebagai variabel dan biaya sewa gedung akan diklasifikasikan sebagai tetap karena sifat dari biaya tsb. Total biaya tetap adalah jumlah total dari akun-akun biaya yang ditentukan tetap. Biaya variabel per unit diperkirakan dengan membagi jmlh tot biaya yang diklasifikasikan tetap dengan jumlah tot aktivitas.

b.      Pendekatan rekayasa (engineering approach) meliputi analisis detail perilaku biaya yang seharusnya, berdasarkan evaluasi terhaadap met ode produksi yang digunakan, spesifikasi bahan, kebutuhan tenaga kerja, peralatan yang digunakan, efisiensi produksi, konsumsi listrik dan sebagainya.

2 komentar:

  1. contoh kasus untuk biaya tetap yang telah ditentukan (committed fixed cost) dan biaya tetap kebijakan (discretionary fixed cost) serta bagaimana pihak manajemen melakukan keputusan pengumpulan biaya berdasarkan 2 kebijakan diatas?

    BalasHapus
  2. gatau artikel nya ngebahas apaan,yang jelas gua liat ini gegara disuruh dina ngab!!

    BalasHapus

Translate

Chatbox


Try Relay: the free SMS and picture text app for iPhone.